Sunday, July 25, 2010

Doa Khatam Al Qur'an

Doa khatam bisa berbagai macam karena tidak ada riwayat khusus yang menyatakan khatam Al Qur'an diikuti dengan doa tertentu. Sebaiknya sebelum khatam Al Qur'an dipersiapkan dahulu pada selembar kertas segala macam keperluan kita kepada Allah swt. Baik urusan pendidikan, pekerjaan, perjodohan, dan urusan-urusan dunia yang lain dan juga keperluan akhirat kita tertulis lengkap pada lembaran kertas tersebut. Dan setelah khatam Al Qur'an kita berdoa diikuti doa permohonan kita dalam tulisan tadi yang kita panjatkan dengan khusyu'.

Doa khatam Al Qur'an yang tercantum di bawah ini ialah doa khatam versi pendek. Dibaca untuk satu orang. Bila dibaca untuk banyak orang maka akhiran 'nii=aku' di ganti dengan 'naa=kami', akhiran 'lii' diganti dengan 'lanaa', akhiran 'tu' diganti dengan 'naa'.


Artinya:

" Ya Allah rahmatilah aku dengan Al Qur'an dan jadikanlah Al Qur'an itu pemimpin, petunjuk, dan rahmat. Ya Allah, ingatkanlah aku apa yang telah aku lupakan dari Al Qur'an. Ajarilah aku dari Al Qur'an apa yang belum aku ketahui. Berilah aku kemampuan untuk membacanya sepanjang malam dan siang, dan jadikanlah Al Qur'an itu hujjah bagiku (dapat menyelamatkan aku) wahai Rob semesta alam."

Contoh hajat kita kepada Allah Subhanahuwata'ala yang kita panjatkan setelah khatam Al Qur'an bisa seperti di bawah ini, namun lebih utama bila mendahului doa hajat ini dengan sholawat Nabi saw.

* Mohon ampunan untukku, ibu bapakku, suamiku, anak keturunanku.
* Mohon cinta Allah swt dan cinta manusia untukku, ibu bapakku, keluargaku dan anak-anak keturunanku
* Mohon surga firdaus untukku, ibu bapakku, suamiku, anak keturunanku
* Mohon wajah Allah swt yang indah di akhirat untukku, ibu bapakku, suamiku, anak keturunanku
* Mohon akhlaq yang baik untukku, suamiku dan anak keturunanku
* Mohon umur yang mulia untukku, ibuku, suamiku, anak keturunanku
* Mohon terlindung dari sisa umur yang hina untukku, ibuku, suamiku dan anak keturunanku
* Mohon sejahtera untukku, suamiku, ibuku, anank keturunanku
* Mohon pandai mensyukuri nikmat Allah swt untukku, suami, ibuku dan anak keturunanku
* Mohon terlindung dari fitnah agama untukku, ibuku, suamiku, dan anak keturunanku
* Mohon terlindung dari fitnah dunia untukku, ibuku, suamiku, kakak-kakaku, keturunanku
* Mohon dikuatkan dan dimudahkan niat, amal, dan ikhlash untuk sekolah Islamku
* Mohon diluaskan rejeki, usaha yang mendukung sekolah Islamku
* Mohon diluaskan segala usaha yang diniatkan untuk mensyukuri nikmatMu ya Allah swt.
* Mohon dimudahkan berhaji dan umroh
* Mohon diampuni ibu-ibu pengajianku dan murid-muridku
* Mohon dimudahkan urusan-urusan suamiku
* Mohon dilunakkan hati orang-orang disekitar suamiku supaya sayang padanya
* Mohon diridhoi oleh Allah setiap langkah-langkahnya
* Mohon dipanjangkan tangannya (lebih mudah bersedekah)
* Mohon dilembutkan hatinya untukku
* Mohon kemudahan dari Allah swt untuk membaca Al Qur'an dan melaksanakan amalan-amalannya
* Mohon diberi keturunan yang sholeh sholehah, cerdas, sejuk dipandang mata dan berdisiplin kepada Mu ya Allah swt
* Mohon diarahkan dan dibimbing hanya kepada takdir yang baik-baik di dunia dan diakhirat Amiin Ya Robbal'alaamiin.
* Mohon kemenangan umat Islam diseluruh penjuru Timur dan Barat
* Ya Allah swt, jadikan hamba sebagai seseorang yang ditakdirkan memenuhi kriteriaMu untuk mencapai doa-doa ini. Amiin Ya Robbal'alamiin.
Dengan tetes air mata penghambaan dan pengharap ampunan.

Lebih utama bila diakhiri dengan sholawat Nabi saw.

Semoga bermanfaat!!


Posted by Picasa

Sunday, July 18, 2010

Never Forget Srebrenica


Setiap tahun di musim panas selalu ditemukan ribuan kuburan-kuburan baru yang tidak diketahui identitasnya dari peristiwa pembantaian muslim di Bosnia 15 tahun yang lalu. Berita itu saya baca beberapa hari lalu di Berliner Morgenpost yang sering dikirim ke wohnung kami. 


UN mengadakan acara khusus di depan Brandenburger Tor untuk memperingati peristiwa ini. Ketika begitu banyak lalu lalang orang untuk mempersiapkan diri menonton final piala dunia sepak bola, justru di depan Brandenburger Tor ini begitu banyak sepatu terpasang di pelatarannya. Sepatu-sepatu ini melambangkan orang-orang muslim yang hilang dan menjadi korban pembantaian masal tersebut. Sore harinya, usai peringatan itu, sepatu-sepatu ini dimasukkan dalam puluhan kantong siap untuk diangkut kembali.


Seingat saya dulu sewaktu kelas 3 SMA pada tahun 1993 di sekolah kami pernah diputarkan film yang menggambarkan peristiwa tragedi di Bosnia. Memang pada saat itulah terjadi massacre muslim Bosnia Herzegovina dan sekitarnya. Mungkin pada masa sekarang ini, pemuda-pemuda muslim dari negara lain tidak begitu mengetahui tragedi ini, apalagi pada saat peritiwa itu terjadi kemungkinan mereka baru duduk di sekolah dasar atau sekolah menengah pertama.


Salah satu kawan di kursus bahasa berasal dari Kosovo Albania. Ia adalah salah satu yang terhindar dari peristiwa tersebut. Pada saat ia hendak dibawa paksa oleh tentara Serbia dari rumahnya, saat itu adalah saat hari pernikahannya. Lazimnya di Kosovo, pengantin perempuan akan diberi hadiah berupa emas dari pihak keluarga perempuan sedangkan pengantin laki-laki akan diberi hadiah berupa uang dari pihak keluarga laki-laki. Keluarganya menyerahkan kepada tentara semua emas yang mereka kumpulkan sebagai tebusan agar ia tidak dibawa pergi oleh tentara Serbia pada waktu itu.


Mudah-mudahan tragedi kemanusiaan seperti itu tidak terjadi lagi di manapun. (Minggu, 11 Juli 2010)

Friday, July 9, 2010

Puji-pujian kepada Allah SWT dan Sholawat kepada Nabi SAW.



Sholawat ini merupakan potongan satu hadist riwayat Tirmidzi, Hakim.
Posted by Picasa

Wednesday, July 7, 2010

DOA JIKA SULIT MENGHAFAL ALQUR'AN JUGA PELAJARAN

Hadits Rasulullah riwayat Tirmidzi, Hakim

Ibnu Abbas r.a. berkata: "Saya pernah bersama Rasulullah saw., lalu Ali r.a. mendatangi Rasulullah saw. dan berkata, "Ya Rasulullah, saya korbankan ibu dan ayah saya atasmu. Saya mencoba menghafal Al Qur'an tetapi selalu lupa dan menghilang dari ingatan saya." Beliau bersabda, "Akan aku ajarkan kepadamu satu cara yang akan bermanfaat kepadamu dan apa yang kamu adukan, dan apa saja yang kamu pelajari akan terpelihara dalam ingatanmu."

Terhadap permintaan Ali itu, selanjutnya Nabi saw. bersabda, "Jika malam Jum'at tiba, hendaklah kamu bangun pada akhir malam. Karena itu adalah waktu yang sangat baik. Pada saat itu malaikat turun, dan pada saat itu doa-doa dikabulkan secara khusus oleh Allah. Itulah waktu yang ditunggu-tunggu oleh Nabi Ya'kub a.s.. Ia berkata kepada anak-anaknya, "Sebentar lagi akan aku mintakan ampunan bagi kalian dari Tuhanku (yaitu pada malam Jum'at)." Jika kamu sulit bangun pada waktu itu, maka bangunlah pada pertengahan malam, dan sholatlah empat rakaat dengan aturan demikian: setelah membaca Al Fatihah, bacalah surat Yaa Siin. Di rakaat kedua setelah membaca Al Fatihah bacalah surat Ad Dukhaan, dan di rakaat ketiga setelah membaca Al Fatihah, bacalah surat Alif Lam Mim Sajdah. Di rakaat keempat setelah membaca Al Fatihah bacalah surat Al Mulk. Setelah membaca At Tahiyat, perbanyaklah memuji Allah lalu bershalawat dan bersalamlah kepadaku. Juga kirimkan shalawat kepada para Nabi dan seluruh kaum mukminin, dan kepada saudara-saudara seiman yang sudah tidak ada lagi, bacakan istighfar untuk mereka.
 


Bacaan Sholawat bisa dilihat di artikel Puji-pujian kepada Allah Subhanahuwata'ala dan Sholawat kepada Nabi saw.

Setelah itu bacalah doa ini:


Artinya:


Ya Allah, kasihanilah aku dengan meninggalkan maksiat selama Engkau mengekalkan aku dan kasihanilah aku dari menanggung sesuatu yang tidak berguna bagiku. Berilah aku rezeki berupa pandangan yang baik pada sesuatu di mana Engkau ridha kepadaku. Ya Allah, pencipta langit dan bumi, yang memiliki keagungan, kemuliaan, dan kejayaan yang tidak dapat dibayangkan. Aku memohon kepada Engkau, ya Allah, Dzat Yang Maha Pengasih, dengan keagunganMu dan cahaya WajahMu, semoga Engkau menetapkan dalam hatiku hafalan terhadap kitabMu, sebagaimana Engkau telah mengajarkan kepadaku. Berilah aku rezeki untuk membacanya sesuai yang Engkau sukai, ya Allah pencipta langit dan bumi yang mempunyai keagungan, kemuliaan, dan kejayaan yang tidak terbayangkan. Aku memohon kepada Engkau ya Allah, wahai Dzat yang Maha Pengasih, dengan keagunganMu dan cahaya wajahMu, agar dengan kitabmu Engkau menyinari pandanganku dengannya. Engkau fasihkan lidahku dengannya. Engkau bukakan hatiku. Dan dengannya, Engkau lapangkan dadaku, serta dengannya pula Engkau bersihkan badanku. Sesungguhnya tidak ada yang dapat menolongku kepada kebenaran kecuali Engkau. Tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah Yang Mahatinggi lagi Mahaagung.“

Kemudian Nabi saw. Bersabda, „Wahai Ali, kerjakanlah ini selama tiga Jum'at, lima Jum'at, atau tujuh Jum'at. Insya Allah doamu akan dikabulkan Allah. Aku bersumpah dengan namaNya yang menjadikan aku Nabi, bahwa doa setiap mukmin tidak akan dibiarkan tanpa dikabulkan.“ Ibnu Abbas meriwayatkan bahwa setelah lima atau tujuh Jum'at kemudian, Ali r.a. datang kepada Rasulullah saw. Dan berkata, „Ya Rasulullah, dahulu saya menghafal kurang dari empat ayat tetapi tidak dapat lama dalam ingatan saya. Sekarang saya dapat menghafal empat puluh ayat dan saya mengingatnya dengan mudah, seolah-olah Al Qur'an dibukakan di depan saya. Dahulu jika saya mendengar hadits dibacakan, lalu saya mencoba mengulanginya, namun sangat sulit bagi saya. Tetapi sekarang, jika saya mendengar hadits-hadits, lalu saya meriwayatkannya kepada orang lain, maka saya mampu melakukannya tanpa tertinggal satu huruf pun.“

Sumber: Himpunan Fadhilah Amal, Maulana Muhammadh Zakariyya Al Khandahlawi Rah.a. Penerjemah: Ust. A.Abdurrahman Ahmad, Ust.Ali Mahfudzi, Ust. Harun Ar Rasyid, Penerbit Ash Shaff, Yogyakarta. Jl.Timoho 124, Yogyakarta, 55221 Telp: (0274) 548144